Sejarah Universitas Palangkaraya

Awal pembentukan UNPAR dilakukan pada tahun 1962 oleh Panitia Persiapan Pembentukan Universitas di Kalimantan Tengah yang mendapat dukungan formal dari Pemerintah Daerah Kalimantan Tengah. Hasil kerja panitia tersebut menghasilkan berdirinya Universitas Negeri di Kalimantan Tengah dengan nama Universitas Palangka Raya yang diresmikan oleh Menteri PTIP berdasarkan Surat Keputusan Nomor 141 tanggal 10 November 1963 dengan tiga fakultas yaitu Fakultas Ekonomi, Fakultas Pertanian dan Fakultas Kehutanan. Pada saat yang bersamaan berdiri pula IKIP Bandung Cabang Palangka Raya dengan dua fakultas, yaitu Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) dan Fakultas Keguruan Ilmu Sosial (FKIS). Pada tanggal 24 Juli 1969 IKIP Bandung Cabang Palangka Raya tersebut diintegrasi ke dalam UNPAR.

Dalam perjalanan selanjutnya Fakultas Pertanian dan Fakultas Kehutanan yang waktu itu ditempatkan di Kuala Kapuas, hanya dapat berjalan kurang lebih satu tahun. Pada tahun 1973, FKIS dirubah namanya menjadi Fakultas Keguruan. Oleh karena itu sampai dengan tahun 1981 Universitas Palangka Raya hanya memiliki tiga fakultas yaitu Fakultas Ekonomi, Fakultas Ilmu Pendidikan dan Fakultas Keguruan.

Menyadari kebutuhan akan tenaga-tenaga terampil di bidang pertanian dan kehutanan di Kalimantan Tengah maka pada tahun 1981 Universitas Palangka Raya membuka fakultas baru yaitu Fakultas Non Gelar Teknologi (FNT) yang menyelenggarakan program pendidikan pada jenjang diploma tiga (D-3). Pada tahun 1982, Fakultas Ilmu Pendidikan dan Fakultas Keguruan digabung menjadi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) hingga sekarang. Sementara itu pada tahun 1991 diresmikan berdirinya Fakultas Pertanian sebagai pengganti Fakultas Non Gelar Teknologi.

Dalam perkembangan selanjutnya, pada tahun 2000 berdiri Fakultas Teknik, dan pada tahun 2003 berdiri pula Fakultas Hukum. Dengan demikian, sampai sekarang Universitas Palangka Raya telah mempunyai lima fakultas yakni; (1) Fakultas Ekonomi, (2) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, (3) Fakultas Pertanian, (4) Fakultas Teknik, dan (5) Fakultas Hukum.

gila yu gi oh (T-T)

nie semua berawal dari temen Q pas ngumpul yg rencananya sih mau ngerjakan tgs eh tak disangka nga jd ngerjaka tgs malah sibuk pada laptop masing2 ada YG ngetik2 tgs yg laen ad pula yg maen fb-an dan juga ada pula yg maen voker game dFB yg lg bnyk digemari saat ini dr yg tua ampe yg muda dan nga abis pikir z napa ko org2 mau2ny maen poker y oh ya ko malah mikirin poker hahahahahahahaha padahal Q jg termasuk pe-maen poker.

kembali ketopik saat temen2 yg laen pda sibuk sendiri online eh ada temen Q yg kerjaanny laen sindiri pas aye liat2 ternyata dia (sebut saja SWR) maen game yugi dri pada nga ada kerjaan Q mah liat2 z di men secara Q-kan nga punya laptop tau2ny cuma nebeng doang tiap2 menit dan detik aQ perhatikan eh ternyata seru juga ya lalu aye mintalh to game.

ternyata bkn cuma Q z yg tergila2 maen yugi ternyata temen2 Q yg Q racuni dgn game yugi itu juga ikut2tan maen emag dasar to mereka nga ada kerjaan laen apa ko mau2nya maen game yugi yg nga bagus buset dah padahla Q juga maen mlah bisa lupa makn dan mandi kalo lg maen......

hahahahahahahahahahahahah

klo mau download toh game yugi cari az di indowebster atau 4shared pasti ada.

sekian dan terimakasih...........

pancing vs memancing

memancing merupakan hobby terbaru aye saat ini selain nonton pilem2 begituan(pilem ++)hahahahaha dari pada nga ada kerjaan liburan saat ini dan juga sebagai penghilang rasa penat selama 6 bln ini bergelut dalam dunia pena, nulis dan memikir.
kan lbh baek mancing bisa menenangkan pikiran sambil cuci mata liat2 cwe gtoh hahahahahaha mumpung nga ada yg punya(jomblo 21 thn) menurut survei LSI(lembaga survei si-tri) kira2 7 dari 10 org yg stresny tinggkatan parah dan sampai super parah memancing itu bisa menguragi efek samping dari gejala ke-stresan termasuk saya ini.
mknya alangkah baek kalo anda mau menghilang kan stres ikuti lah cara aye ini dijamin 100% tambah gila eh salah tambah berkurang to tinggkatan ke-setresan anda.
nie terbukti dah pada Q ini.